Jakarta- Sebentar lagi pemerintah memberlakukan PPKM Darurat. Covid-19 varian Delta menjadi perhatian karena dianggap lebih cepat menular.
Kasus Covid 19 Varian Delta pertama kali ditemukan di India, namun di Indonesia, varian Delta baru mulai naik dalam kurang lebih sepekan ini.
Sebelumnya, sebanyak 70 orang yang terinfeksi virus corona varian baru atau variant of concern (VoC) ditemukan di Jakarta per 24 Juni 2021. Hasil itu didapati dari pemeriksaan terhadap total 987 sampel yang diduga mutasi virus Covid-19 varian Delta.
Adapun rincian 128 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 113 varian Delta (B.1617.2)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 28 Juni 2021.
Ansyah 27 tahun yang bekerja sebagai PJLP Pengelola RPTRA Kelurahan Jelambar Baru yang kini sedang diperbantukan sebagai petugas adminstrasi vaksinasi warga DKI Jakarta khususnya warga Kelurahan Jelambar Baru.
"Untuk tingginya kasus covid 19 khususnya yang lagi ramai varian delta menurut saya, kalau rasa takut itu tidak ada karena rasa takut akan menurunkan imunitas tubuh sehingga mudah terinfeksi covid 19, jadi lebih kewaspadaan dan menjaga protokol kesehatan ajah, " ujar Ansyah kepada Tempo pada Selasa 29 Juni 2021.
Lebih lanjut Ansyah mengatakan virus Covid 19 varian delta dengan daya penyebaranya sangat cepat, hanya membutuhkan 10-15 detik sudah bisa membuat manusia terkena virus tersebut.
Rizal (29) merupakan pegawai di salah satu perusahaan cinema di Indonesia.
Berbeda dengan Ansyah, Rizal justru khawatir mengenai lonjakan kasus covid 19 terkhusus yang menarik perhatiannya Covid 19 varian Delta.
"Ditemukan pertama di India juga dan varian delta ini cepat menular karena papasan aja bisa menular dan ciri cirinya juga seperti flu , susah pendegaran penciuman dan nafsu makan juga berkurang. Kalau untuk varian Delta lebih serem dari sebelumnya , karena papasan aja bisa dapat menular, " ujar Rizal kepada Tempo pada Selasa 29 Juni 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduga, melonjaknya kasus Covid 19 pada bulan ini karena disebabkan ada indikasi varian baru. Per 28 Juni 2021, Pemprov DKI mencatat ada 128 sampel dinyatakan sebagai varian baru alias variant of concern (VoC).
Apakah hari ini jadi diumumkan PPKM Darurat buat membendung masifnya penularan Covid-19, termasuk variannya?
Baca juga : Mulai 2 Sampai 20 Juli Ada 4 Level PPKM Mikro dari Darurat Sampai Ketat
EGHA MAHDAVICKIA | DA