TEMPO.CO, Depok – Akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa hari kebelakang di Depok, bukan hanya berdampak pada tingkat keterisian pada rumah sakit, lahan-lahan pemakaman pun turut menjadi imbasnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Tempat Pemakaman Umum, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Hasudungan mengatakan, akibat melonjaknya jenazah Covid-19, pihaknya terpaksa mengurangi jumlah TPU.
“Karena sudah penuh dan sekarang (beberapa TPU) hanya untuk ditumpang,” kata Hasudungan dikonfirmasi Tempo, Rabu 30 Juni 2021.
Hasudungan mengatakan, akibat terus menambahnya jenazah Covid-19, sedikitnya 4 TPU yakni TPU Tirta Jaya, TPU Kalimulya 1, 2 dan 3, kini tidak lagi menyediakan lahan baru, sehingga jika pihak keluarga ingin tetap memakamkan di keempat lokasi itu agar ditumpangkan dengan kuburan yang sudah ada.
“Ditumpang maksudnya ditumpuk sama kluarga yang sudah dimakamkan,” kata Hasudungan.
Hasudungan mengatakan, kebijakan itu diambil karena seiring lonjakan kasus Covid-19, lahan TPU semakin menipis, selain itu juga intensitas penggalian yang dilakukan oleh petugas hampir setiap hari dilakukan, sementara petugas penggali memiliki keterbatasan jumlah.
“Karena saat ini kami butuh banyak orang untuk mempersiapkan lubang makamnya, sementara petugas makam hanya 80 orang secara bergantian yang disebar ke 11 TPU,” kata Hasudungan.
Lebih jauh Hasudungan mengatakan, peningkatan jenazah Covid-19 dimulai sejak tanggal 22 Juni lalu, tidak tanggung-tanggung, peningkatannya mencapai 30 hingga 50 persen, sehingga diperlukan tenaga ekstra untuk memakamkan para jenazah itu.
“Kami kan jaga imun teman-teman di lapangan, sehingga petugas-petugas TPU nya kami alihkan ke wilayah timur dan barat,” kata Hasudungan.
Sebagai informasi, Kota Depok memiliki 11 TPU yang dikhususkan untuk memakamkan jenazah Covid-19 yang dibagi menjadi tiga wilayah. Wilayah tengah yakni TPU Tirtajaya, TPU Kalimulya 1, TPU Kalimulya 2, dan TPU Kalimulya 3. Wilayah timur, TPU Cilangkap, TPU Cimpauen, TPU Karabha, dan TPU Sukatani. Kemudian wilayah barat diantaranya, TPU Bedahan, TPU Pasir Putih, dan TPU Pondok Petir.
Akibat lonjakan jenazah, kini TPU wilayah tengah tidak lagi menyediakan lahan baru untuk kematian kasus Covid-19. Sehingga kini hanya tersisia 7 makam lagi. “Tapi untuk lahan, kami tidak kuatir, kami masih sanggup,” kata Hasudungan.
Baca juga : Kota Depok Zona Merah, Satgas Minta Salat Jumat Diganti Salat Zuhur di Rumah
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA