Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Positif Covid-19 OTG Berduyun ke Rusun Nagrak, Sebanyak 1.268 Kamar Sudah Terisi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkat velbed di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 21 Juni 2021. Satuan tugas penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengoperasikan rusun Nagrak sebanyak lima tower guna merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan tanpa gejala (OTG) yang telah dirujuk oleh fasilitas kesehatan setempat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengangkat velbed di salah satu tower di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 21 Juni 2021. Satuan tugas penanganan COVID-19 bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengoperasikan rusun Nagrak sebanyak lima tower guna merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan tanpa gejala (OTG) yang telah dirujuk oleh fasilitas kesehatan setempat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ruang isolasi mandiri di rumah susun atau Rusun Nagrak, Jakarta Utara sejak beroperasi pada 21 Juni hingga saat ini telah terisi sebanyak 1.268 orang pasien positif Covid-19 tanpa gejala di Jakarta.

Dikutip melalui akun Instagram @polsek_cilincing_humas di Jakarta, Rabu pukul 06.00 WIB, disebutkan, pasien mengisi dua unit menara (tower) yang digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri, yakni Tower 2 sebanyak 706 orang dan Tower 3 sebanyak 562 orang.

Sementara Tower 1 dan Tower 4 yang juga direncanakan sebagai fasilitas isolasi mandiri masih belum terisi pasien, namun Tower 5 sudah digunakan sebagai tempat istirahat tenaga kesehatan dan lain-lain.

Jumlah kamar isolasi di Tower 2 dan 3 yang sudah terpakai adalah 424 kamar, yakni Tower 3 terpakai sebanyak 189 kamar dan Tower 2 terpakai sebanyak 236 kamar.

Seluruh pasien yang menempati Rusun Nagrak hingga saat ini masih pasien orang tanpa gejala (OTG) yang tidak memiliki penyakit bawaan.

Polsek Cilincing mencatat 118 pasien isolasi mandiri sudah keluar dari Rusun Nagrak, antara lain pasien selesai isolasi (103 orang), pulang atas permintaan sendiri (14 orang) dan dirujuk ke rumah sakit (RS) terdekat (1 orang).

Selain itu, ketersediaan obat-obatan dan oksigen sampai saat ini masih aman, dikarenakan pasien yang masuk di Rusun Nagrak adalah pasien OTG yang tidak mempunyai penyakit bawaan.

Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Rumah Susun (UPPRS) III Rusun Nagrak dalam mendukung operasional di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Camat Cilincing M Andri kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (22/6), mengatakan dukungan yang diberikan Pemprov DKI antara lain menyiagakan sejumlah petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PPSU ditugaskan untuk menjaga serta merawat sarana dan prasarana di zona hijau yakni di Tower 5.

“Kami membantu apapun yang bisa kami lakukan baik penempatan, penyiapan lokasi isolasi terkendali maupun mengkoordinasikan hal lain seperti keamanan, kebersihan dan lain sebagainya,” ujar Andri.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan terdapat 58 tenaga petugas penyedia jasa lainnya perorangan atau PJLP dari masing-masing tower yang dilatih oleh Dinas Kesehatan terkait SOP penanganan pasien Covid-19.

Widyastuti kemudian menjelaskan ada sejumlah kriteria prioritas pasien yang perlu dirawat di RS yang musti diketahui masyarakat, antara lain jika saturasi oksigen berada di bawah 95 persen, mengalami sesak napas, kesulitan/tidak dapat berbicara, penurunan kesadaran, terdapat komorbid dan bergejala sedang dengan pneumonia.

"Untuk itu, masyarakat sebaiknya tidak panik saat dinyatakan positif COVID-19. Jika terkonfirmasi positif, segera lapor ke Satgas COVID-19 tingkat RT dan Puskesmas terdekat agar dapat dilakukan pemeriksaan awal dan diberikan pengantar apabila memerlukan isolasi terkendali," tuturnya.

Selain itu, tambah dia, kenali juga gejala pada tubuh masing-masing. Jika kondisi masih dalam skala yang tidak berat, maka cukup menjalani isolasi mandiri atau isolasi di fasilitas isolasi terkendali, tidak perlu dirawat di RS.

Rusun Nagrak memiliki 14 tower yang terbagi dalam tiga klaster. Tower 1 sampai 5 akan difokuskan untuk lokasi isolasi pasien positif Covid-19 terkendali. Tower 6 sampai 10 masih dalam proses penghunian, sedangkan Tower 11 sampai 14 sudah terhuni oleh warga non COVID-19.

Baca juga : Lonjakan Kasus Covid-19, 4 TPU di Depok Tak Lagi Terima Jenazah Covid-19
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan
ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

5 hari lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.


Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

11 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).


Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

11 hari lalu

Warga berwisata saat libur lebaran di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 12 April 2024. Memanfaatkan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H tersebut masyarakat memadati Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan


145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

12 hari lalu

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi memimpin Apel Pengaman di kawasan Ancol pada Kamis 11 April 2024. ANTARA
145 Personel Gabungan Siaga di Ancol Saat Libur Lebaran 2024, Polisi: Antisipasi Copet

Sebanyak 145 personel gabungan bakal disiagakan mengamankan Ancol saat libur Lebaran 2024. Polisi menyebut untuk mengantisipasi copet.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

16 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

28 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

36 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

39 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kapolres Jakarta Utara Belum Mau Ungkap Pemeriksaan Saksi Kasus Satu Keluarga Lompat dari Apartemen

Kapolres Jakarta Utara belum mau mengungkap soal pemeriksaan saksi dalam kasus satu keluarga lompat dari Apartemen Teluk Intan.


Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

39 hari lalu

Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kasus Keluarga Lompat di Apartemen Teluk Intan, Saudara Anggap sebagai Musibah

Kakak dari salah satu anggota keluarga yang melompat di Apartemen Teluk Intan Penjaringan tak tahu alasan mengapa keluarga itu melakukan aksi itu.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

40 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.