TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, masih memburu pasien Covid-19 yang keluyuran di restoran Pantai Indah Kapuk alias PIK. Tindakan pelaku itu sebelumnya viral setelah potongan percakapan dengan temannya di media sosial tersebar.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan soal pengejaran pelaku," ujar Kapolsek Penjaringan Komisaris Ardyansyah saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 Juli 2021.
Selain itu, Ardyansyah mengatakan pihaknya juga belum memanggil siapa pun terkait hal itu, termasuk pengelola restoran. Namun, ia memastikan pihak kepolisian tak akan menghentikan penyelidikan kasus ini. "Pasti kami akan tetap selidiki," ujar Ardyansyah.
Tindakan pasien Covid-19 yang keluyuran saat seharusnya melakukan isolasi mandiri itu sebelumnya viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun @InNath. Dia membagikan tangkapan layar berupa obrolan melalui direct message atau DM Instagram antara pasien tersebut dengan orang yang menanyakan aktivitas keluyurannya di restoran di PIK.
Pemilik akun @InNath telah mengizinkan Tempo mengutip cuitannya. Namun, dia mengaku tidak mengenal pasien Covid-19 yang diduga keluyuran tersebut.
"Yakin masih mau keluyuran kalo manusia2 ga punya hati kayak gini masih ada?," cuit @InNath, Ahad, 20 Juni 2021.
Dalam tangkapan layar berupa obrolan di DM itu, pasien itu menjawab 'normal life' saat ditanya mengapa masih makan di restoran walau tengah menjalani isolasi mandiri. Tak hanya dirinya, sang pasien isolasi mandiri itu juga mengaku makan di restoran bersama ayahnya, anak dan istri.
M JULNIS FIRMANSYAH