Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga DKI Merespons PPKM Darurat: Dari Pasrah hingga Kritik Sudah Terlambat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas memasuki gerbang Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Presiden Joko Widodo mengumumkan  memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat Jawa-Bali mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021. Dalam PPKM darurat Jawa-Bali, salah satu kegiatan yang dibatasi adalah tempat ibadah, baik itu masjid, mushola, gereja, pura, vihara dan klenteng serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditutup sementara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas memasuki gerbang Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. Presiden Joko Widodo mengumumkan memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat Jawa-Bali mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021. Dalam PPKM darurat Jawa-Bali, salah satu kegiatan yang dibatasi adalah tempat ibadah, baik itu masjid, mushola, gereja, pura, vihara dan klenteng serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditutup sementara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia alias PPKM Darurat Jawa-Bali segera diberlakukan mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Kebijakan ini merupakan upaya untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia yang kian melonjak tajam.

Mal, pusat belanja, dan pusat perdagangan akan ditutup 100 persen. Supermarket, pasar, took kelontong akan dibatasi kapasitas pengunjung sampai 50 persen dengan batas waktu buka sampai pukul 20.00.

Tempat makan dilarang untuk melayani di tempat. Sekolah dan ibadah akan 100 persen di rumah.

“Kalau menurut saya, ya mau gimana lagi?  Selagi itu yang terbaik bagi negara dan kesehatan kita,  aku sih fine-fine aja. Karena gimana ya? Aku juga prihatin lihat kasus Covid-19 yang meningkat banget. Jadi kalau menurut saya, sih bagus banget kebijakan ini. Agar negara ini bisa cepat kembali seperti semula,” kata Wilon 20 tahun, seorang influencer yang menetap di DKI Jakarta kepada Tempo pada Jumat, 2 Juli 2021.

Widya (22), staff desain grafis di suatu organisasi foto juga berpendapat demikian. Ia setuju bahwa PPKM darurat harus dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Namun ia mempertanyakan istilah kebijakan tersebut.

“Penggunaan istilah PPKM kan berbeda sama karantina wilayah [desa]. Kalau dalam karantina wilayah, kebutuhan rakyat sampai binatang ternak ditanggung oleh pemerintah. [Kalau dalam] PPKM kan enggak [ditanggung pemerintah] ya,” kata Widya kepada Tempo, Jumat, 2 Juli 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia berpendapat bahwa bagi wilayah perkotaan, kebijakan ini akan menyulitkan lantaran tidak semua orang sudah siap dalam mempersiapkan kebutuhannya rumahnya selama 18 hari.

“Pasti ada pro dan kontra dari PPKM Darurat ini, sih. Antara gimana nyawa masyarakat yang dipertaruhkan sama masyarakat yang kebingungan memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Widya lagi.

Tasya (21), seorang staff perusahaan start-up yang saat ini sedang bekerja di rumah, menilai bahwa pemerintah sudah terlambat dalam menerapkan kebijakan ini. Dan kini, pemerintah harus bisa bertanggung jawab akan kebutuhan masyarakat.

“Jika aspek-aspek lain dalam kehidupan masyarakat tidak mendapat perhatian cukup, maka lockdown ini hanya akan memperparah keadaan. Karena masyarakat tetap saja harus terpaksa keluar rumah untuk mengakses fasilitas, bantuan, serta barang kebutuhan pokok,” kata Tasya kepada pada Jumat, 2 Juli 2021 ihwal PPKM Darurat mulai besok.

Baca juga : Di PPKM Darurat Depok Tutup Semua Pusat Belanja, Wali Kota: Warga Jangan Panik
#Pakaimasker
#Cucitangan
#Jagajarak

ZEFANYA APRILIA | DA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

1 hari lalu

Nessie Judge. Foto: Instagram Nessie Judge.
Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

4 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

5 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

13 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.


Restoran di Manchester Ini Viral setelah Tolak Influencer yang Minta Makanan Gratis

45 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Restoran di Manchester Ini Viral setelah Tolak Influencer yang Minta Makanan Gratis

Pengelola restoran mendapatkan direct message permintaan makanan gratis dengan imbalan unggahan promosi di media sosial influencer.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

45 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

45 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Kurma Israel Marak Menjelang Puasa, Aktivis Muslim Prancis Protes Geruduk Supermarket

46 hari lalu

Kampanye boyokot buah kurma asal Israel. bigcampaign.org
Kurma Israel Marak Menjelang Puasa, Aktivis Muslim Prancis Protes Geruduk Supermarket

Aktivis Muslim di Prancis dibuat berang karena banyaknya kurma Israel yang dijual tanpa menyertakan label yang jelas.


Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

48 hari lalu

Nong Poy mengunggah foto-foto pernikahannya untuk merayakan ulang tahun setahun menikah. Foto: Instagram.
Setahun Menikah, Nong Poy Bagikan Momen Manis saat Resepsi, Berharap Cinta Abadi

Dalam unggahan perayaan hari ulang tahun pernikahan yang pertama, Nong Poy berharap agar cintanya dan suami tetap abadi.


Erick Thohir Ajak Influencer BUMN Kalimantan Hasilkan Komunikasi Tepat Sasaran

51 hari lalu

Erick Thohir Ajak Influencer BUMN Kalimantan Hasilkan Komunikasi Tepat Sasaran

Kalimantan dipilih sebagai kota ke-5 dalam rangkaian roadshow Workshop Influencer BUMN