Seorang tukang angkut barang bernama Syarifudin mengeluhkan penutupan Pasar Tanah Abang karena tidak memiliki sumber penghasilan lain selama lebih dari 2 pekan mendatang. "Tidak ada yang belanja, kita tidak punya pemasukan," ujarnya. "Tapi kita ikut aja aturan."
Perum Pasar Jaya menutup Pasar Tanah Abang Blok A, Blok B dan F karena seluruh toko menjual garmen dan tekstil. Pengelola Pasar Tanah Abang Hery Supriyatna mengatakan hanya Blok G yang tetap dibuka karena ada pasar tradisional. "Tetap beroperasi karena ada pasar tradisional, pasar basah dan pasar kelontong," kata Hery di Jakarta, Jumat.
Pengelola pasar Tanah Abang telah mensosialisasikan penutupan pasar hingga 20 Juli sejak Jumat sesuai ketentuan PPKM Darurat.
Baca juga: Nekat Langgar PPKM Darurat Hari 1, Pesepeda Diputar Balik di Jalan Sudirman