TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 9.702.
Ini artinya terjadi pecah rekor kembali di Ibu Kota. Sebelumnya rekor terbanyak ditemukan pada Jumat kemarin sebanyak 9.399 kasus Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 30.136 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.807 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.702 positif Covid-19 dan 14.105 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Juli 2021.
Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 4.357 orang. Hasilnya 890 positif dan 3.467 negatif.
Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 570.110. Dwi menuturkan kasus aktif hari ini bertambah 3.989. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 82.383 orang.
Kemudian pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 479.150 orang dan meninggal 8.577 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 84 persen dan kematian 1,5 persen.
Dwi melanjutkan persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 38,6 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,7 persen," ujar dia.
Padahal, World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate kasus Covid-19 tak lebih dari lima persen.
Baca juga : Anies Baswedan Minta Orang Tua Motivasi Anak Vaksinasi Covid-19
#Pakaimasker
#Cucitangan
#Jagajarak