Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Asal Mula Nama Ragunan Wilayah Pangeran Wiraguna, Siapa Dia?

Reporter

image-gnews
Spanduk pemberitahuan penutupan sementara terpampang di gerbang pintu masuk Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Penutupan ini sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di DKI Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Spanduk pemberitahuan penutupan sementara terpampang di gerbang pintu masuk Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. Penutupan ini sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di DKI Jakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kebun Binatang Ragunan atau kawasan Ragunan di Jakarta Selatan mungkin sudah tak asing di telinga. Namun, terdapat kisah menarik dibalik nama Ragunan. 

Semasa penjajahan Belanda, terdapat seorang juru bangunan asal Belanda yang melarikan diri dari Batavia (saat ini Jakarta) menuju Banten. Ia adalah Hendrik Lucaasz Cardeel. Cardeel datang ke Keraton Surosowan setelah Kerajaan Surosowan terbakar pada 1675. Kerajaan di bawah tahta Sultan Ageng Tirtayasa ini kemudian menerima Cardeel karena ingin memeluk agama Islam, membaktikan dirinya kepada Sultan Haji, serta Keraton Surosowan sedang membutuhkan ahli bangunan profesional untuk memperbaiki bangunan Keraton yang mengalami kerusakan karena terbakar. 

Seorang ahli sejarah dan budaya Betawi, Alwi Sahab, mengungkapkan setelah Cardeel berhasil tinggal di Banten, ia kemudian memiliki kontrak dengan keraton dan memperoleh izin dagang. Ia juga memiliki kehidupan di sana seperti menikah dengan seorang pribumi asal Banten, Nilawati. Cardeel juga berkontribusi pada bangunan-bangunan Keraton Surosowan seperti mengusulkan melengkapi bangunan Masjid Agung Banten dengan menara dan bangunan tiyamah untuk tempat musyawarah dan kajian agama. Ia juga membangun bendungan dan tempat peristirahatan bagi warga istana di sebelah hulu Cibanten. 

Kala itu, Sultan Banten Abunasar Abdul Qahar atau yang dikenal dengan Sultan Haji, anak Sultan Ageng Tirtayasa, sangat menyukai hasil karya milik Cardeel karena ia merasa Cardeel mampu mengejawantahkan rancangan-rancangan yang telah dibuat ke dalam medium bentuk bangunan. 

Cardeel juga membantu Sultan Haji dalam merebut tahta Keraton Surosowan dari ayahnya. Cardeel membantu Sultan Haji dengan memenuhi permintaan Sultan Haji untuk meminta bantuan Belanda demi merebut kekuasaan ayahnya. Usaha ini berhasil, dan akhirnya Sultan Haji menjadi Raja Keraton Suwosowan. Serta, karena jasa-jasa Cardeel, ia pun dianugerahi gelar Pangeran Aria Wiraguna oleh Sultan Haji. 

Setelah menetap lama di Banten, Cardeel yang telah menjadi Pangeran Wiraguna meminta izin kepada Keraton Surosowan untuk pulang ke Belanda karena keberadaannya semakin tidak di sukai di Banten. Pada 1689, permintaannya diterima, dan ia pulang. Akan tetapi, dia tidak pulang ke Belanda, melainkan Batavia.

Setelah enam tahun menetap di Batavia, Pangeran Wiraguna diangkat menjadi asisten pribadi residen Batavia oleh Gubernur Jenderal Camphuys pada 1695. Pangeran Wiraguna kemudian memiliki tanah-tanah di kawasan Batavia selatan karena kekayaan yang ia miliki. Saking luas tanah yang ia miliki, sampai membuat penduduk sekitar menamai wilayah tersebut sebagai Tanah Wiraguna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring berjalannya waktu, nama tersebut berubah menjadi tanah Ragunan. Hal itu menjadi asal mula nama Ragunan yang dikenal hingga saat ini. Versi lain menyebutkan Ragunan dari nama Pangeran Wiraguna, daerah miliknya menjadi Wiragunan, yang makamnya di sekitar daerah Pejaten, Warung Buncit Jakarta Selatan. Warga mempercayai, ia berasal dari Kerajaan Mataram.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

Baca: Begini Pengelola Ragunan Perketat Protokol Kesehatan Bagi Semua Pengunjung


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

2 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

3 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

12 hari lalu

Rano Karno. [Dok.TEMPO/ Santirta M]
Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR


PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

13 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.


Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

15 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat berkunjung dan berdiskusi di Kantor Tempo - Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Amston Probel
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.


Ingin Jadi Pilot? Ini Sekolah Pilot di Indonesia Plus Prakiraan Biaya dan Syarat Lainnya

17 hari lalu

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Ingin Jadi Pilot? Ini Sekolah Pilot di Indonesia Plus Prakiraan Biaya dan Syarat Lainnya

Ingin menjadi pilot? Berikut beberapa sekolah pilot di Indonesia, berikut prakiraan biaya dan syarat lainnya.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

17 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Gara-Gara Tak Benar Lapor SPT Pajak, PT BAPI Jadi Tersangka Korporasi

29 hari lalu

Kanwil DJP Banten menyerahkan tersangka tindak pidana di bidang perpajakan yang dilakukan oleh korporasi PT BAPI ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang, Rabu, 28 Februari 2024. Foto: ANTARA/HO-Dokumen DJP Banten
Gara-Gara Tak Benar Lapor SPT Pajak, PT BAPI Jadi Tersangka Korporasi

Kanwil Pajak Banten menyebut PT BAPI diduga sengaja menyampaikan SPT PPh 4 Ayat (2) tidak benar sejak Agustus 2018-Desember 2019


Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

32 hari lalu

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

Gempa terbaru berkekuatan M5,7 dari selatan Banten tergolong megathrust. Apa itu megathrust?


Info Gempa Terkini BMKG: Tapanuli Tengah Bergetar Dinihari

32 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Info Gempa Terkini BMKG: Tapanuli Tengah Bergetar Dinihari

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.