TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Sandyawan Sumardi menilai penanganan Covid-19 di Indonesia lebih tepat dipimpin oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dibandingkan Menko Luhut.
"Biarlah Menteri Kesehatan yang profesional dan non partisan yang memimpin. Pak Luhut dan Airlangga minggir saja dulu," kata Sandyawan kepada Tempo, Ahad, 4 Juli 2021.
Sandyawan tidak habis pikir dengan kondisi penanganan Covid-19 saat ini. Pemerintah dinilai tidak mampu bertindak nyata mengatasi berbagai masalah yang timbul dalam pandemi yang disebabkan virus corona ini.
Salah satunya soal kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19. Kelangkaan itu, kata dia, tidak menjadi prioritas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Direktur Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi di Balai Kota Jakarta, Senin, 13 November 20117. TEMPO/Lariss
Di sisi lain, kata Sandyawan, masyarakat telah aktif memulai gerakan solidaritas untuk membantu sesama. Termasuk di antaranya gerakan 'Patungan Rakyat' yang diinisiasi oleh Sandyawan dan sejumlah rekannya untuk menyediakan tabung oksigen, ventilator, dan kebutuhan kritikal lainnya bagi pasien Covid-19, khususnya warga tidak mampu.
"Kami tidak sendiri. Sudah ada gerakan serupa bahkan lebih dulu dari saya yang memulai. Meski ya tetap saja, saya merasa kita bakal sangat-sangat terlambat kalau situasinya seperti ini," kata Sandyawan.
Selanjutnya berbagai kritik terhadap Luhut, Airlangga dan Erick Thohir dalam penanganan Covid-19