TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur Anies Baswedan mengatakan saat ini pasokan oksigen yang tadinya dipakai untuk industri seluruhnya difokuskan untuk medis. Hal itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen di tengah lonjakan Covid-19 saat ini.
"Tadi itu dibahas Pak Menko. Untuk penambahan oksigen yang biasa dipakai untuk industri, sekarang 100 persen untuk medis," ujar Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin, 5 Juli 2021.
Baca Juga:
Menurut Anies, kebijakan itu akan diberlakukan selama beberapa waktu ke depan. Harapannya, kata Anies, kebutuhan oksigen yang saat ini melonjak dapat terpenuhi. "Karena lonjakannya tinggi sekali," tutur dia.
Di Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko "Oxygen Rescue" atau pengisian isi ulang tabung oksigen di kawasan Monas, Jakarta Pusat. posko tersebut menjadi tempat rumah sakit mengisi ulang oksigen yang mereka butuhkan.
Petugas mengisi ulang tabung oksigen di tempat pengisian oksigen Aneka Gas Industri, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 30 Juni 2021. Anies menerangkan bahwa faktor utama kendala sirkulasi tabung oksigen ke rumah sakit darurat Covid-19 yaitu transportasi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
"Rumah sakit yang membutuhkan dan ada kebutuhan ekstra bisa ke sini. Kemudian nanti oleh tim akan diambilkan oksigen dari beberapa lokasi," kata Anies. "Di sini adalah tempat untuk transit saja."
Menurut Anies, posko tersebut lebih sebagai tempat transit tabung oksigen. Rumah sakit yang membutuhkan oksigen baru dapat membawa tabung kosongnya ke posko di Monas itu.
Setelah diisi ulang, kata Anies, pihak rumah sakit dapat mengambil tabungnya kembali di posko Monas. "Jadi rumah sakit bawa tabung, kemudian akan kami kirim untuk diisi. Nanti rumah sakit ambil di sini. Supaya pihak rumah sakit tidak perlu pergi ke tempat yang jauh (untuk mengisi ulang oksigen)," tutur dia.
#jagajarak
#cucitangan
#pakaimasker
Baca juga: Anies Sebut Posko Tabung Oksigen di Monas untuk Transit Pengisian Rumah Sakit
ADAM PRIREZA
