JAKARTA- Kelurahan Sunter Agung melatih anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) mereka untuk menjadi sukarelawan pengubur jenazah pasien Covid-19.
Lurah Sunter Agung, Jakarta Utara, Danang Wijanarko, mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri.
Kemarin, Senin, 5 Juli 2021, Danang mengatakan ada sekitar 25 anggota PPSU yang mengikuti pelatihan tersebut. “Pelatihnya adalah tenaga medis dari puskesmas kecamatan,” ucap dia lewat sambungan telepon pada Selasa, 6 Juni 2021.
Menurut Danang, pada malam kemarin, usai mendapat pelatihan anggota PPSU langsung terjun ke lapangan lantaran ada seorang pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat isolasi mandiri di kawasan Sunter Agung.
Mereka memakamkan jenazah pasien itu. “Leading sectornya tetap teman-teman dari puskesmas. Saya minta seperti itu,” kata Danang.
Anggota PPSU yang menjadi sukarelawan pengubur jenazah Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung dibagi menjadi tiga tim.
Danang mengatakan jika tim 1 hari ini masuk, maka, keesokan harinya mereka libur dan digantikan oleh tim 2. Ia memastikan mereka bertugas dengan protokol kesehatan yang ketat. “APD lengkap, sampai rumah harus bersih-bersih dulu, vitamin tidak putus. Pokoknya dijaga, deh,” tutur Danang.
Danang menyebut memang sesungguhnya pemakaman jenazah cl.,/g,/ bukan lah tugas pokok dan fungsi anggota PPSU. Namun, mengingat kondisi yang darurat, kata dia, seluruh unsur harus berkontribusi, meskipun secara formal bukan tugasnya.
Baca juga : Luhut Minta Ivermectin Diberikan kepada Pasien Covid-19 Gejala Ringan
#Pakaimasker
#Jagajarak
#Cucitangan
ADAM PRIREZA