TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebuah video penceramah viral di media sosial karena mengatakan PPKM darurat mencoba menghalangi pelaksanaan hari raya Idul Adha pada 20 Juli 2021.
"Tadi saya sudah dapat penjelasan dari ketua Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) bahwa video ceramah Kh. Sofwan Nizomi sudah di potong dan tidak secara utuh ditampilkan sehingga banyak menimbulkan kesalahpahaman publik," kata kepala kantor Kementerian Agama kota Tangsel Abdul Rojak saat dihubungi, Rabu 7 Juli 2021.
Menurut Rojak, pengurus Masjid Raya Bintaro Jaya bersama Kh. Sofwan Nizomi sudah datang langsung ke Polres Tangsel untuk menjelaskan tentang pengajian dan isi ceramah tersebut.
"Mereka sekaligus juga melaporkan akun yang menyebarluaskan potongan isi ceramah tersebut dengan membawa bukti isi video ceramah yang lengkap dan utuh," ujarnya.
Kh. Sofwan Nizomi juga sudah membuat video bantahan terkait isi ceramah yang dipotong oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut.
"Imbauan saya agar masyarakat selektif dan melakukan cek serta ricek dalam mendengar dan membaca konten berita agar terhindar dari fitnah dan hoax," ungkapnya.
Sebelumnya sebuah video ceramah berdurasi 60 detik viral di media sosial karena mempertanyakan pelaksanaan hari raya Idul Adha yang dihalangi oleh adanya pelaksanaan PPKM darurat.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Lurah Pancoran Mas Tersangka Langgar PPKM Darurat, Anggota DPRD Depok: Copot