Izroi kemudian sempat adu mulut dengan petugas dan mengatakan tak mau memperlihatkan KTA, karena petugas tersebut tidak berpakaian dinas. Izroi menyampaikan sedang buru-buru karena harus mengikuti apel dan akan bertugas.
Adu mulut itu kemudian berakhir dengan kericuhan. Petugas memiting leher Izroi dan membawanya. Setelah sempat berdebat, Izroi akhirnya menunjukkan KTA tersebut hingga akhirnya diperbolehkan melintas.
Masalah tersebut ternyata tak selesai sampai di situ. Pada malam harinya, rekan Izroi yang berjumlah puluhan orang mendatangi kantor Polres Jakarta Barat di Jalan Letjen S. Parman. Mereka menuntut bertemu dengan anggota polisi yang menghalangi Izroi melintas.
Kedatangan puluhan anggota Paspampres itu tak menimbulkan kerusuhan. Mereka membubarkan diri setelah Polres Jakarta Barat berjanji akan datang langsung ke Mako Paspampres untuk minta maaf.
Baca juga: Polda Metro Jaya Panggil Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres