TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tidak khawatir muncul klaster baru dari kegiatan vaksinasi Covid-19 massal di Stadion Patriot hari ini. Sebanyak 50 ribu orang dijadwalkan datang ke stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk itu untuk menerima vaksin Covid-19.
"Mereka yang datang ke sini adalah orang-orang yang sudah diskrining," kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot, Kamis, 8 Juli 2021.
Ia menyebut, skrining dilakukan di masng-masing pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sehari sebelumnya. Menurut Rahmat, peserta yang datang dianggap telah memenuhi syarat menerima vaksinasi Covid-19. Misalnya, tensi darahnya stabil, tidak sedang sakit, dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Orang yang datang sudah diantigen, artinya ke sini sudah clear. Tidak perlu khawatir ada klaster baru," kata Rahmat Effendi.
Warga antre saat mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rahmat mengatakan, 50 ribu orang yang datang ke stadion Patriot Bekasi tidak bisa dibandingkan dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 30 ribu kursi. Orang yang datang akan terus bergerak sehingga tidak sampai terjadi kerumunan.
"Jangan dihitung kapasitas kursi, ngitungnya adalah pergerakan orang," kata dia.
Rahmat mengatakan, satu orang hanya butuh waktu sekitar 30 detik untuk disuntik. Adapun jumlah vaksinator yang diturunkan pada program vaksinasi Covid-19 mencapai 300 orang, dan masih dibantu sekitar 150 orang. "Satu vaksinator menyuntik 166, seharusnya 1,5 jam sudah selesai. Sekarang sudah cair," ucap Rahmat Effendi.
#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak
ADI WARSONO
Baca juga: MRT Jakarta Gelar Vaksinasi Covid-19 di Stasiun ASEAN, Catat Jadwal dan Syarat