JAKARTA- Gubernur Anies Baswedan mengatakan mobil vaksin keliling tidak mendatangi rumah warga satu per satu.
Mobil tersebut akan mendatangi lokasi yang telah ditentukan dan standby di sana.
Warga yang telah mendaftar melalui aplikasi JAKI dapat mendatangi lokasi tersebut untuk bisa menerima vaksinasi Covid-19. "Tenaga kesehatannya akan datang ke suatu tempat, lalu masyarakatnya mendatangi lokasi itu," ucap Anies di Balai Kota pada Kamis, 8 Juli 2021.
Menurut Anies, setiap mendatangi satu lokasi, mobil vaksin keliling akan didampingi oleh ambulans. Fungsinya sebagai ICU sementara bila ada warga yang memerlukan perawatan.
Selain itu, kata Anies, tim tenaga kesehatan di mobil vaksin keliling akan berada di suatu tempat sesuai dengan kebutuhan. "Kalau memang perlu panjang, maka mereka panjang. Kalau perlu sedikit, tuntas, bisa bergerak ke tempat lain," tutur dia.
Seperti diketahui, hari ini Pemprov DKI meluncurkan program vaksin keliling. Terdapat 16 mobil vaksin keliling yang beroperasi dalam program tersebut. Warga nantinya dapat mendaftar melalui aplikasi JAKI untuk menerima vaksin di lokasi tertentu.
Anies mengatakan langkah itu sebagai upaya untuk mencapai kekebalan komunitas alias herd immunity.
Menurut Anies, imunitas dapat terbentuk dengan dua cara, yaitu terinfeksi Covid-19 dan vaksinasi. "Kita ingin lebih banyak yang tumbuh imunitasnya karena vaksinasi, bukan infeksi," tutur Anies.
Program vaksinasi keliling juga bertujuan untuk mengejar target 8,8 juta warga DKI tervaksinasi pada akhir Agustus mendatang.
"Kita sudah mencapai 5 juta warga yang berhasil mendapatkan vaksin dosis pertama. Kita genjot terus dan salah satunya adalah dengan aktivitas vaksinasi keliling yang sudah disiapkan kendaraannya di sini," kata Anies Baswedan lagi.
Baca juga : Cara Anies Baswedan Ajak Karyawan WFH: Foto Bareng dan Buka Pengaduan
ADAM PRIREZA