TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat, Komisaris Indrawienny Panjiyoga angkat bicara soal petugas bersenjata api kawal Nia Ramadhani. Pengacara Nia, Wa Ode Nur Zainab protes karena polisi bertindak berlebihan dengan membawa senjata api saat menggerebek kliennya.
"Kalau mereka komplain nggak masalah, itu SOP kami," kata Panjiyoga saat dikonfirmasi, Sabtu, 10 Juli 2021.
Menurut Panjiyoga, standar operasi prosedur di kepolisian adalah mengawal tersangka dengan senjata api. Dia berujar, senjata api itu bukan untuk mengancam.
"Tapi untuk melindungi petugas, juga untuk melindungi tersangka sendiri," kata Panjiyoga.
Sebelumnya, pengacara Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab mengatakan anggota kepolisian yang menggerebek Nia di kediamannya pada Rabu lalu berlebihan karena membawa senjata api. Sementara kliennya, hanya korban.
Halloween kali ini, Nia Ramadhani tampil dengan berbagai gaya. Melalui unggahan di laman Instagramnya, istri Ardi Bakrie itu memamerkan foto dirinya yang berdandan ala Deadpool. Foto: Instagram
"Mereka hanya menggunakan dan yang ditemukan hanya 0,78 gram," ujar Wa Ode di Polres Jakarta Pusat, Jumat, 9 Juli 2021.
Wa Ode mengatakan, minimnya jumlah sabu yang ditemukan menjadi indikasi kliennya hanya pengguna narkoba dalam kasus ini, bukan pengedar. Sehingga, tindakan polisi membawa senjata api saat menggerebek Nia dianggapnya berlebihan. "Tidak perlulah bersenjata. Apa lagi itu ada perempuan, ya, seorang ibu," kata Wa Ode lagi.
Nia Ramadhani ditangkap setelah polisi menciduk sang sopir berinisial ZN pada Rabu pagi. Saat itu, polisi menyita satu klip sabu seberat bruto 0,78 gram. Saat diinterogasi, ZN mengakui sabu itu adalah milik Nia Ramadhani.
Polisi kemudian melanjutkan penggeledahan ke rumah Nia di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu sore sekitar pukul 15.00. Dari sana, polisi menemukan alat isap sabu alias bong.
Kepada penyidik, Nia Ramadhani tidak membantah mengonsumsi sabu. Ia juga mengatakan bahwa suaminya mengonsumsi narkotika golongan satu itu. Setelah Nia Ramadhani dan ZN dibawa ke kantor polisi, Ardi Bakrie menyerahkan diri pada malam harinya.
Baca juga: Aburizal Bakrie Maafkan Nia Ramadhani dan Putranya: Ini Cobaan, Hadapi