Jakarta - Nia Ramadhani tidak mampu membendung tangis ketika menyampaikan permintaan maaf atas penyalahgunaan narkotika yang ia lakukan. Suaranya bahkan kerap terhenti, khususnya saat sedang membicarakan anak-anaknya.
"Saya sadar seharusnya saya memberikan contoh yang baik bagi anak-anak saya dan orang-orang di sekitar saya," ucap Nia yang langsung berhenti beberapa detik sambil menangis, Sabtu, 10 Juli 2021.
Permintaan maaf itu disampaikan Nia saat mengikuti konferensi pers di Kantor Polres Jakarta Pusat. Sang suami Ardi Bakrie, juga berada di samping Nia saat itu.
"Saya berharap melalui pernyataan saya ini saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesarnya dari semua pihak, terutama sekali orang tua saya dan keluarga besar saya. Terutama anak-anak saya....," ucap Nia sambil terisak hingga suaranya tidak begitu jelas terdengar.
Dalam kesempatan itu, Nia juga berharap diberikan ampunan oleh Allah SWT. Dia juga mengaku akan menjalani proses hukum secara kooperatif.
Nia Ramadhani ditangkap setelah polisi menciduk sang sopir berinisal ZN pada Rabu kemarin. Saat itu, polisi menyita satu klip sabu seberat bruto 0,78 gram. Saat diinterogasi, ZN mengakui sabu itu adalah milik Nia Ramadhani. Polisi kemudian melanjutkan penggeledahan ke rumah Nia di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu sore sekitar pukul 15.00. Dari sana, polisi menemukan alat hisap sabu alias bong.
Kepada penyidik, Nia tidak membantah mengonsumsi sabu. Ia juga mengatakan bahwa suaminya mengonsumsi narkotika golongan satu itu. Setelah Nia Ramadhani dan ZN dibawa ke kantor polisi, Ardi Bakrie menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat pada malam harinya.
Baca juga: Hadirkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Polisi: Tak ada Perlakuan Khusus
M YUSUF MANURUNG