Jakarta - Selebgram Adam Deni mengaku bahwa opsi mediasi sudah ditawarkan kepada musisi Jerinx SID alias I Gede Ari Astina sebelum membuat laporan ke Polda Metro Jaya.
Salah satu poin dalam mediasi itu adalah meminta Jerinx membuat video permintaan maaf.
Namun menurut Adam Deni, Jerinx SID menolak. "Kamu ngapain nyuruh-nyuruh saya, memangnya kamu siapa? kamu itu bukan siapa-siapa nggak usah nyuruh-nyuruh," ujar Deni menirukan ucapan Jerinx, Ahad, 11 Juli 2021.
"Di situ saya merasa direndahkan, itikad baik saya ditolak, maka akhirnya kita laporkan," Adam Deni melanjutkan.
Jerinx SID dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 10 Juli 2021. Dia disangkakan dengan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45 B Undang-Unang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.
Adam Deni menjelaskan kasus ini bermula saat Jerinx menuding sejumlah selebriti telah di-endorse oleh Covid-19. Selanjutnya melalui Instagram, Adam Deni meminta Jerinx menunjukkan data-data atas tudingan itu.
Jerinx kemudian menelepon selebgram Adam Deni. Namun dalam sambungan telepon itu, Jerinx disebut memaki-maki Adam Deni. Lebih dari itu, Jerinx juga diduga mengancam.
"Ada kalimat dia seperti 'Saya injak kepala kau di trotoar'," ucap Adam Deni menirukan omongan Jerinx.
Drummer Superman Is Dead itu kemudian menelpon Adam Deni untuk meminta maaf. Namun, akun Instagram Jerinx tiba-tiba hilang tak lama setelahnya.
Menurut Adam Deni, Jerinx SID menuduhnya menghilangkan akun Instagtram front man SID. "Dia menuding saya menghilangkan akun Instagram-nya."
Baca juga : 7 Fakta Penangkapan Nia Ramadhani: Tekanan Hidup hingga Soal Protes Senjata Api
M YUSUF MANURUNG