Karir politik Eka bermula ketika memenangi pemilihan kepala desa di tempat tinggalnya. Dia menjadi kepala Desa Waluya selama dua periode yaitu 2001-2006 dan 2006-2012.
Pria kelahiran 9 Februari 1973 ini kemudian bergabung dengan Partai Golkar, ikut dalam pemilihan legislatif pada pemilihan umum 2014. Hasilnya cemerlang, Eka memperoleh suara terbanyak, Golkar menjadi pemenang di Kabupaten Bekasi. Eka pun berhak atas kursi Ketua DPRD.
Belum rampung masa jabatannya, Eka Supria Atmaja dipinang Neneng Hasanah Yasin maju di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bekasi. Pasangan ini menang, mengalahkan empat kontestan lain, salah satunya Sadudin-Ahmad Dhani.
Di tengah perjalanan, Neneng Hasanah Yasin tersandung kasus korupsi pada 2018 .
Setahun menjadi pelaksana tugas, pada 2019, Eka ditetapkan menjadi Bupati Bekasi definitif hingga 2022 mendatang. Dia dilantik Gubernur Ridwan Kamil tahun 2019 itu juga.
Baca juga : Bupati Bekasi Meninggal, Ade Yasin: Kabar Duka di Mana-mana
#Cucitangan
#Jagajarak
#Pakaimasker
AHMAD FIKRI