TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan terjadi penurunan mobilitas warga Ibu Kota selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Dia mengklaim penurunan aktivitas masyarakat lebih dari 50 persen.
"Mudah-mudahan mobilitas yang sudah turun sedemikian, interaksi dan kerumunan yang turun, semuanya akan memberikan dampak yang positif," kata dia dalam live Instagram saat meninjau vaksinasi Covid-19 di One Belpark Mall, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juli 2021.
Riza Patria berharap penerapan PPKM Darurat hingga 20 Juli dapat memberikan hasil yang baik. Politikus Partai Gerindra ini berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menaati aturan PPKM Darurat dan menjalankan protokol kesehatan.
"Sampai 20 Juli, mudah-mudahan kita dapat memenuhi target penurunan yang cukup signifikan," ujar dia.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat terjadi penurunan mobilitas masyarakat pada masa PPKM Darurat 3-7 Juli 2021. Persentase penurunan ini dibandingkan dengan data mobilisasi masyarakat ketika PPKM Mikro pada 5-9 Juni 2021.
Hasilnya, mobilitas di tempat kerja turun 17,20 persen. Volume lalu lintas kendaraan bermotor juga terjun bebas 61,76 persen.
Jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan turun 46,66 persen dan penumpang Antar Kota dan Antar Provinsi merosot 59,12 persen.
Pemerintah pusat menetapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali mulai 3-20 Juli 2021. Kebijakan ini diambil mengingat melonjakan angka kasus Covid-19 pascalibur Lebaran dan munculnya varian baru.
Baca: Pemprov DKI Akan Bagikan Bansos Tunai PKM Darurat Rp 600 Ribu