Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat menjemput bola untuk memvaksinasi warga di zona merah dan oranye. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi kepada 1 juta warga Jakarta.
"Vaksinasi yang sistemnya sistematis, di berbagai tempat, pertama kurang tepat mencapai sasaran," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Kamis, 15 Juli 2021.
Polres Metro Jakarta Pusat membuka gerai vaksinasi massal di zona merah Tanah Abang. Namun ternyata yang vaksin di sana bukan hanya warga Tanah Abang saja. "Ternyata zona merah, oranye, itu tidak tersentuh," ujar Hengki.
Program vaksinasi saat ini yang memanfaatkan pendaftaran online, ternyata menyulitkan warga yang tak paham teknologi. Hal ini menghambat pemberian vaksin kepada masyarakat.
Agar program vaksinasi di perkampungan warga lancar, Polres Metro Jakarta Pusat akan melibatkan 90 relawan tenaga kesehatan. Hengki mengatakan nantinya tenaga kesehatan akan berkeliling ke setiap wilayah zona merah di Jakarta Pusat.
Target vaksinasi di zona merah 250 vaksin per hari di satu wilayah. "Untuk Jakarta Pusat kami targetkan lebih dari 3.000-an vaksin per hari," kata Hengki.
Baca: Polisi: Vaksinasi Warga Luar Jakarta Disarankan di Lokasi Asal