Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyekatan di Sudirman-Thamrin Mudah Diterobos, Polisi: Keterbatasan Anggota

image-gnews
Prajurit TNI mengarahkan pengendara ojek daring untuk mencari jalan alternatif saat akan melintasi titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis, 15 Juli 2021. Salah satu titik penyekatan yang baru adalah Jalan Jenderal Basuki Rahmat. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Prajurit TNI mengarahkan pengendara ojek daring untuk mencari jalan alternatif saat akan melintasi titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis, 15 Juli 2021. Salah satu titik penyekatan yang baru adalah Jalan Jenderal Basuki Rahmat. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Iklan

Jakarta - Titik-titik penyekatan PPKM Darurat di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, mudah diterobos pengendara roda dua maupun empat. Pantauan Tempo pada Kamis siang kemarin, 15 Juli 2021, beberapa titik penyekatan di kawasan perkantoran itu tidak dijaga petugas.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengakui adanya keterbatasan. "Tidak semua titik memang kami jaga 24 jam, karena keterbatasan anggota dan saya juga harus menjaga anggota dari kemungkinan penularan," kata dia kepada Tempo, Jumat, 16 Juli 2021. Oleh karena itu, yang dibutuhkan adalah kesadaran masyarakat.

Polda Metro Jaya menambah jumlah titik penyekatan selama PPKM Darurat menjadi 100. Dalam penambahan titik penyekatan ini, polisi memberi klasifikasi khusus untuk Jalan Sudirman-Tahmrin, Jakarta.

Jumlah titik penyekatan di Sudirman-Thamrin adalah 27, lebih banyak dibandingkan kategori batas kota yang hanya 10 atau dalam kota sebanyak 11. Titik penyekatan Sudirman-Thamrin hanya kalah dari daerah penyangga Ibu Kota yang meliputi Bekasi, Tangerang, Depok, yaitu 29.

Tempo mendatangi sejumlah titik penyekatan di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, pada Kamis siang, 15 Juli 2021. Beberapa titik memang ditutup menggunakan traffic block road dan traffic cone rubber.

Pengguna jalan mudah menerobosnya, seperti Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke patung Arjuna Wijaya. Beberapa sepeda motor melintas di sela-sela barrier pembatas jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di patung Arjuna Wijaya, askes ke Jalan Merdeka Barat menuju Mahkamah Konstitusi ditutup. Namun, pengendara juga dengan mudah menerobos. Tidak hanya sepeda motor, kendaraan roda empat juga melintas.

Titik penyekatan di Tanjung Karang menuju Sudirman-Thamrin lebih parah. Kawasan itu tidak benar-benar ditutup. Empat traffic block road yang dipasang bahkan tidak mampu menutup setengahnya lebar jalan. Warga dengan mudah melintas.

Pemandangan yang sama dapat dilihat di lampu setopan di Sarinah. Walau akses menuju Kebon Sirih dari arah Bundaran Hotel Indonesia atau HI ditutup, banyak pengendara juga menerobos.

Dari semua lokasi penyekatan, tidak ada satu pun petugas baik dari polisi, TNI, Dinas Perhubungan yang mencoba menghentikan pengendara lewat area penyekatan itu. Walaupun di beberapa titik seperti Jalan Budi Kemulian terdapat pos jaga aparat.

 Baca: Penyekatan di Dalam Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

4 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

4 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

10 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

1 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

3 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Polisi Dalami Laporan Pengemudi Fortuner Berpelat TNI Arogan di Tol

Marsekal Muda (Purnawirawan) Asep Adang Supriyadi melaporkan pengemudi Fortuner ke Polisi atas penggunaan pelat dinas Mabes TNI


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

7 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Polda Metro Jaya Kerahkan Petugas Lapangan dan Pos Pengamanan Antisipasi Mudik Lokal di Jabodetabek

7 hari lalu

Petugas gabungan mengatur lalu lintas di pos penyekatan mudik Sumber Artha, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 14 Mei 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan.
Polda Metro Jaya Kerahkan Petugas Lapangan dan Pos Pengamanan Antisipasi Mudik Lokal di Jabodetabek

Polda Metro Jaya mengantisipasi kepadatan kendaraan akibat mudik lokal di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.


Gelar Salat Ied di Jalan, Warga Kebon Sirih Tuntut Masjid Al Hurriyah Kembali Dibangun oleh MNC Group

8 hari lalu

Suasana Salat Idul Fitri warga RW 06 Kebon Sirih Menteng Jakarta Pusat di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, Sabtu 22 April 2023. Dok istimewa
Gelar Salat Ied di Jalan, Warga Kebon Sirih Tuntut Masjid Al Hurriyah Kembali Dibangun oleh MNC Group

Pengurus RT dan RW bersama warga Kebon Sirih tetap menuntut MNC Group mengembalikan tanah wakaf itu dan membangun kembali Masjid Al Hurriyah