JAKARTA- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jakarta tidak tercatat ada gesekan berarti antara warga dengan petugas di lapangan. Menurut Fadil, Jakarta terbuka untuk semua dan polisi tak pernah melarang warga untuk berjualan.
Pada malam hari ia mencoba berkeliling ke pelosok-pelosok Jakarta, di Cengkareng, Kemayoran, Penggilingan, Cakung, dan Bangka. "Apakah kami pernah melarang mereka berjualan? Yang terjadi adalah kami mengatur. Peristiwa yang terjadi, kesalahpamahan, akan kami pedomani dan evaluasi," kata Fadil Imran di kawasan Monas pada Ahad, 18 Juli 2021.
Menurut Kapolda Metro Jaya, arahan dari Presiden Jokowi soal cara penanganan warga di tengah PPKM Darurat selalu disampaikan kepada anggotanya. Fadil merujuk pada Jokowi yang meminta aparat di lapangan agar tak bertindak kasar dalam melaksanakan aturan PPKM Darurat.
Pernyataan Jokowi itu berkaca pada sejumlah kejadian kekerasan yang dilakukan aparat kepada masyarakat saat penertiban. "Hati-hati menurunkan mobility indeks, mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko, saya minta kepada Polri, dan juga Mendagri kepada daerah agar jangan keras dan kasar. Tegas dan santun," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat, Jumat, 16 Juli 2021, yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 17 Juli 2021.
Jokowi mencontohkan kejadian di Sulawesi Selatan yang banyak menjadi sorotan masyarakat. Salah satu aparat Satpol PP terekam kamera memukul wanita pemilik suatu kafe, saat inspeksi PPKM. "Ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana," kata Jokowi.
Ia pun menyarankan pendekatan yang lebih manusiawi. Sosialisasi aturan PPKM Darurat misalnya, bisa dilakukan sambil membagikan beras pada masyarakat. Jokowi yakin cara ini malah bisa membuat masyarakat menerima pesan kedaruratan pandemi.
Baca: PPKM Darurat, Kepala Daerah di Jawa Barat Diminta Tunggu Pusat
ADAM PRIREZA | EGI ADYATAMA