TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan telah menerima keluhan harga paket kremasi jenazah Covid-19 yang melambung tinggi, Keluhan harga paket kremasi jenazah Covid-19 itu diterimanya pada Senin, 12 Juli 2021.
"Pemprov DKI Jakarta menerima keluhan salah satu warga mengenai paket kremasi dengan biaya tinggi yang terjadi pada keluarganya," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 18 Juli 2021.
Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menerima laporan dari dua warga Jakarta soal dugaan kartel kremasi dengan tarif tinggi, Rp 45-65 juta per jenazah.
Laporan itu mengenai pengalaman seorang warga Jakarta Barat bernama Martin. Dalam tulisannya, Martin bercerita dirinya mendapat beberapa tawaran jasa kremasi jenazah Covid-19 dengan harga di atas normal dari seorang petugas yang mengaku dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI.
Krematorium di RS Sentra Medika Cibinong, Bogor, Kamis 30 November 2017. TEMPO/M SIDIK PERMANA
Orang itu menawarkan bantuan mencarikan krematorium untuk ibu Martin. Kremasi dapat dilakukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan tarif Rp 48,8 juta.
Selanjutnya tarif kremasi kakak Martin enam pekan sebelumnya tak sampai Rp 10 juta.