TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 baru hari ini turun drastis, yaitu hanya 5 ribu kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 28.653 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.624 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5 ribu positif dan 13.624 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 Juli 2021.
Sebelumnya, penambahan pasien Covid-19 Ibu Kota mencapai lebih dari 10 ribu orang per hari.
Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 4.726 orang. Hasilnya 566 positif dan 4.160 negatif.
Pemerintah DKI mencatat tren kasus positif aktif terhadap anak di bawah 18 tahun masih fluktuatif. Dari 5 ribu kasus, 12 persen di antaranya adalah pasien anak-anak.
Rinciannya adalah 142 kasus (0-5 tahun) dan 476 kasus (6-18 tahun). Sementara sisanya 3.766 kasus (19-59 tahun) dan 616 (60 tahun ke atas).
"Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak," ucap dia.
Positivity rate Jakarta dalam sepekan terakhir tercatat 34,8 persen. "Sedangkan persentase hasil tes positif secara total sebesar 15,2 persen," ujar dia.
Menurut World Health Organization (WHO), standar aman positivity rate tak lebih dari lima persen.
Sejak wabah virus corona SARS-CoV-2 di tanah air, kasus Covid-19 Jakarta secara total telah mencapai 751.312.
Dwi menuturkan kasus Covid-19 aktif hari ini turun 7.932. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 100.796 orang. Pasien Covid-19 yang dinyatakan telah sembuh mencapai 640.171 orang dan meninggal 10.345 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 85,2 persen dan kematian 1,4 persen.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meroket, Pengacara: Rizieq Shihab Alhamdulillah Baik dan Sehat
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
