Tony menyebut dari 9 orang, kini jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di perumahan itu mencapai puluhan orang.
"Tidak ada perhatian, tidak ada obat, tidak ada vitamin, apalagi sembako. Kami meminta Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor turun langsung, tolong kami. Kalau tidak, kasus di sini akan semakin tinggi," kata Tony.
Menanggapi klaster Covid-19 di perumahan Lido Permai, Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Cigombong Enggi mengatakan bahwa penanganan Covid-19 saat ini langsung dilakukan pemerintah desa. Enggi menyebut Desa Ciburuy telat merespons lonjakan kasus dan kini kewalahan karena banyaknya warga yang positif Covid-19.
"Iya kemarin saya sudah bilangin ke Kadesnya, tapi Kades nya bilang udah terlalu banyak pasiennya. Kita juga bingung, kenapa kades Ciburuy slow respons. Tapi nanti saya hubungi lagi pak Kadesnya," kata Enggi.
M.A MURTADHO
Baca juga: Warga Positif Covid-19 yang Dievakuasi Meninggal, Tangis Wakapolres Jaksel Pecah