TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengimbau masyarakat mengambil bansos tunai (BST) lewat layanan transaksi non-tunai melalui JakOne Mobile Bank DKI. Imbauan ini disampaikan Bank DKI menanggapi antrean panjang masyarakat yang ingin menarik bantuan sosial tunai.
Antrean panjang untuk mengambil BST di ATM Bank DKI itu terjadi sejak Senin, kemarin. "Kami sangat menganjurkan kepada penerima BST agar dapat memanfaatkan layanan non tunai yang telah kami sediakan melalui JakOne Mobile, jadi nggak perlu ke ATM dan berkerumun yang dapat memicu penyebaran Covid-19," ujar Herry dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Juli 2021.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Herry mengatakan masyarakat dapat membelanjakan dana BST untuk berbagai keperluan. Seperti misalnya transfer antar-bank hingga membayar tagihan bulanan.
Untuk dapat menikmati layanan ini, masyarakat perlu mengunduh aplikasi JakOne Mobile di Google Playstore atau AppStore. Setelah itu, masyarakat tinggal mengikuti langkah-langkah pendaftarannya.
"Jadi masyarakat enggak perlu ke ATM dan berkerumun yang dapat memicu penyebaran Covid-19," kata Herry.
Selanjutnya masyarakat rela antre agar dana BST Rp 600 ribu dapat cair.