TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Jakarta hari ini kembali naik. Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 7.058. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 38.740 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 28.512 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 7.058 positif dan 21.454 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 22 Juli 2021.
Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes usap antigen terhadap 10.308 orang. Hasilnya 809 positif dan 9.499 negatif.
Kemarin, DKI mencatat kasus Covid-19 sebanyak 5.904 terkonfirmasi positif.
Secara total, kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 770.487. Dwi menuturkan kasus aktif hari ini turun 3.739. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 86.198 orang.
Kemudian pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 673.424 orang dan meninggal 10.865 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 87,4 persen dan kematian 1,4 persen.
Dwi melanjutkan persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 27 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2 persen," ujar dia.
Padahal, World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate tak lebih dari lima persen.
Untuk menekan kasus Covid-19, DKI tetap menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4. Anies Baswedan telah mengeluarkan peraturan gubernur yang baru tentang PPKM level 4 tersebut. Isinya masih sama dengan penerapan PPKM Darurat sebelumnya.