Jakarta - Polda Metro Jaya akan menutup akses jalan menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat pagi ini, Sabtu, 24 Juli 2021. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi massa yang diperkirakan akan berkumpul untuk demonstrasi Jokowi End Game.
"Penutupan jalan situasional, melihat perkembangan eskalasi di lapangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Sabtu, 24 Juli 2021.
Hingga pagi ini polisi tidak mengalihkan arus lalu-lintas di sekitar Istana Merdeka adapun penutupan di Jalan Sudirman-Thamrin yang merupakan bagian dari penyekatan PPKM Darurat.
Polda akan menurunkan 350 personel untuk mengantisipasi datangnya massa demonstran Jokowi End Game. "Petugas sudah stand by dari jam 07.00," kata Sambodo.
Dalam poster ajakan unjuk rasa yang tersebar, para pengemudi ojek online beserta masyarakat diharapkan turun ke jalan untuk menolak penerapan PPKM. Massa akan long march dari Glodok menuju Istana Negara.
"Mengundang seluruh elemen masyarakat! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya." Begitu imbauan dalam poster aksi Jokowi End Game itu.
Poster itu menyertakan logo beberapa aplikator ojek online serta aliansi mahasiswa dan persatuan pedagang sebagai peserta aksi. Delpedro Marhaen, dari Blok Politik Pelajar yang dituding sebagai provokator demonstrasi Jokowi End Game membantah hal itu.
“Soal poster Jokowi End Game itu saya tidak ada kaitan dan tidak tahu siapa inisiatornya,” kata Delpedro. Ia hanya membenarkan adanya rencana unjuk rasa pada hari ini. "Itu tidak bisa dihindarkan akan terjadi karena kita tahu warga sedang marah dengan situasi belakangan ini," kata Delpredo.
Baca: Antisipasi Demo Jokowi End Game, Jalur Sekitar Istana Dipasang Kawat Berduri