TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat keterisian tempat tidur pada rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta pada Sabtu, 25 Juli 2021, berkurang setelah sebelumnya sempat mencapai di atas 90 persen. Berdasarkan data dari laman
https://corona.jakarta.go.id/id di Jakarta pukul 20.15 WIB, untuk keterisian tempat tidur pada ruang perawatan dan perawatan intensif (ICU) mengalami penurunan hingga hanya terisi sekitar 70-80 persen.
Berikut data keterisian tempat tidur pasien di RS rujukan COVID-19 di DKI pada Sabtu pukul 20.15 WIB:
ICU Tekanan Negatif
Dengan Ventilator: Tersedia 8 tempat tidur atau 4 persen dari 225 tempat tidur.
Tanpa Ventilator: Tersedia 24 tempat tidur atau 14 persen dari 192 tempat tidur.
ICU Tanpa Tekanan Negatif
Dengan Ventilator: Tersedia 19 tempat tidur atau 31 persen dari 81 tempat tidur.
Tanpa Ventilator: Tersedia 8 tempat tidur atau 7 persen dari 126 tempat tidur.
Kamar Isolasi
Isolasi Tekanan Negatif: Tersedia 257 tempat tidur atau 19 persen dari 1.382 tempat tidur.
Isolasi Tanpa Tekanan Negatif: Tersedia 762 tempat tidur atau 32 persen dari 3.167 tempat tidur.
PICU/NICU/Perina khusus COVID-19
PICU COVID-19: Tersedia 5 tempat tidur atau 22 persen dari 28 tempat tidur.
NICU COVID-19: Tersedia 15 tempat tidur atau 42 persen dari 51 kasur.
Perina COVID-19: Tersedia 38 tempat tidur atau 39 persen dari 136 tempat tidur.
OK Khusus COVID-19
Dengan Ventilator: Tersedia 1 tempat tidur dari 21 tempat tidur.
HD Khusus COVID-19
Dengan Ventilator: Tersedia 1 tempat tidur dari 29 tempat tidur.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa keterisian tempat tidur RS rujukan COVID-19 di Jakarta turun ke angka sekitar 70 persen dari sebelumnya yang mencapai 90 persen dan sekitar 80 persen untuk ruang perawatan intensif (ICU). "ini penurunan yang baik, semoga ini adalah tanda keberhasilan PPKM Darurat," kata Riza selepas mengunjungi RSUD Tebet dan Jagakarsa, Jakarta.
Meski turun, Riza menyebut pihak pemerintah masih tetap akan meningkatkan fasilitas kesehatan, baik rumah sakit rujukan, ruang ICU, obat-obatan, vitamin, oksigen, ambulans, hingga Taman Pemakaman Umum.
Selain menyediakan ruang isolasi untuk yang terpapar COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat di rumah sakit rujukan COVID-19, DKI Jakarta juga menyediakan lokasi isolasi mandiri gratis seperti di Rusun Nagrak, Ragunan, TMII, Cik's Mansion. Sedangkan tempat isolasi mandiri berbayar di 15 hotel mulai dari bintang dua hingga bintang empat di seluruh wilayah Jakarta.
Baca: Anies: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Sudah Penuh Jika Tak Ditambah