Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat baru 18 persen penduduk di wilayahnya mendapat vaksinasi Covid 19 dari target 2,4 juta jiwa. Pemerintah mentargetkan cakupan hingga 50 persen pada akhir Agustus 2021 mendatang.
"Target itu bukan jumlah yang kecil, butuh kerja bersama untuk mencapainya," ujar Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Ahad, 25 Juli 2021.
Untuk mencapai target itu, menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat ini, harus menggencarkan vaksinasi regular yang dilakukan dinas kesehatan melalui klinik, pusat kesehatan masyarakat, hingga rumah sakit, termasuk vaksinasi keliling. "Semua fasilitas kesehatan terlibat dalam vaksinasi ini.”
Selain itu, kata dia, pemerintah akan sering menggelar vaksinasi massal dengan mengundang ribuan masyarakat Kabupaten Bekasi. Namun, kegiatan vaksinasi masal ini tetap mengedepankan protokol kesehatan. Lokasinya di titik-titik yang dapat menampung banyak orang.
Pada 5 Agustus 2021 akan digelar sentral vaksinasi dari BPBD Jawa Barat di Kabupaten Bekasi selama dua bulan. Setiap hari, kata dia, ada 2000 dosis yang disediakan untuk masyarakat.
"Vaksinasi tahap pertama di bulan pertama dan tahap kedua di bulan kedua, di sini ada 56 ribu vaksin," ucap Dani.
Sampai sekarang masih ditemukan kasus baru dalam jumlah banyak. Laporan dari situs pemerintah, jumlah kasus baru dalam satu hari kemarin ada 321, sedangkan pasien meninggal dunia ada 12 orang.
Kasus aktif sekarang tercatat 2.070 yang sedang menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit. Secara kumulatif kasus Covid 19 di Kabupaten Bekasi mencapai 40.844. Vaksinasi menjadi upaya pemerintah untuk menekan penularan virus Covid-19.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Digelar Sebulan Penuh di Jakarta Islamic Centre