Jakarta - Polisi angkat bicara ihwal info di media sosial yang menyebut Delpedro Marhaen dari Blok Politik Pelajar sebagai provokator demo nasional Jokowi End Game.
Info yang mengatakan Delpedro sebagai dalang aksi itu beredar di media sosial.
Walau sudah banyak tudingan yang beredar, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus meminta agar hal itu tidak dibesar-besarkan dulu.
"Tidak usah diinikan (diekspos) dulu. Imbauan saja, di tengah situasi seperti ini masyarakat jangan percaya provokasi untuk demo," ujar Yusri saat dihubungi, Ahad, 25 Juli 2021.
Polisi mengatakan, pihak kepolisan saat ini sedang fokus melakukan penanganan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4.
Sehingga, Yusri mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dan termakan ajakan pelanggaran prokes di media sosial.
"Tidak usah ada kerumunan-kerumunan. Jangan percaya dengan flayer-flayer yang beredar di media sosial tidak usah ikut-ikutan," ujar Yusri.
Sebelumnya dalam poster ajakan aksi yang tersebar, para pengemudi ojek online beserta masyarakat diharapkan turun ke lapangan untuk menolak penerapan PPKM. Massa rencananya akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara.
Selanjutnya: Mengundang seluruh elemen masyarakat!...