Anies Baswedan mengatakan pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri adalah mereka yang seharusnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Jadi ini berbeda dengan isolasi mandiri yang gejala ringan, sedang. Ini adalah mereka-mereka yang seharusnya bisa masuk perawatan, tapi tempat kita kemarin tidak cukup,” tutur Anies Baswedan.
Sebelumnya, Lapor Covid-19 melalui konferensi pers daring yang ditayangkan akun YouTube mereka pada Kamis, 22 Juli 2021, menyebut 1.214 pasien Covid-19 di Jakarta meninggal saat menjalani isolasi mandiri.
Data Analyst Lapor Covid-19 Said Fariz Hibban menyebut DKI Jakarta menjadi provinsi yang warganya paling banyak dilaporkan meninggal dunia di luar rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Data tersebut dihimpun oleh Lapor Covid-19 dari berbagai sumber dengan metode crowdsourcing, mulai dari laporan warga ke kanal aduan Lapor Covid-19, pemberitaan media massa dan laporan dari sumber-sumber lain yang terverifikasi.
Selain data yang dihimpun sendiri, Lapor Covid-19 juga mengaku telah mendapat data resmi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait jumlah pasien Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri.
Namun, berdasar data di Dinas Kesehatan DKI, ada 1.161 orang meninggal dunia di luar rumah sakit atau fasilitas kesehatan saat isolasi mandiri termasuk di periode PPKM Darurat. Jumlah itu lebih kecil dari yang dihimpun Lapor Covid-19.
Baca juga : Nekat Digelar Saat PPKM Level 4, Pesta Pernikahan di Pulogadung Dibubarkan
#Jagajarak
#Cucitangan
#Pakaimasker
ADAM PRIREZA