TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau langsung keadaan Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada 24 Juli 2021. Jokowi memperkirakan fasilitas tersebut akan rampung pada awal Agustus mendatang.
Melansir laman resmi Presiden Republik Indonesia, Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan yang diinisiasi oleh grup perusahan teknologi GoTo bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), dengan dukungan dari PT Master Steel, Tripatra Engineering, serta Halodoc.
Selain itu, Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semipermanen yang khusus dilengkapi peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang. Fasilitas tersebut didirikan berdekatan dengan pabrik oksigen milik PT Aneka Gas Industri dan direncanakan memiliki 500 tempat tidur perawatan, dalam 4 ruangan masing-masing berukuran 20 x 50 meter. Nantinya, masing-masing bed akan memiliki akses ke oksigen yang disuplai langsung dari pabrik gas Samator, sehingga akses suplai oksigen menjadi lebih tersedia.
Lebih lanjut, melansir laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, kehadiran Rumah Sakit Oksigen Gotong Royong ditujukan untuk mengurangi tekanan rumah sakit dalam menampung pasien Covid-19. Sehingga semua pasien yang memerlukan oksigen dan memerlukan medical support dapat ditampung di Rumah Sakit Oksigen Gotong Royong.
Pada tahap awal ini, keberadaan Rumah Sakit Oksigen Gotong Royong merupakan hasil upaya bersama dari kalangan pengusaha. Dengan harapan, nantinya lebih banyak pengusaha yang terlibat dan bekerjasama dalam membangun fasilitas umum penolong pasien Covid-19.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Rumah Oksigen Gotong Royong Akan Beroperasi Agustus, Apa Saja Fasilitasnya