TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta mulai menurun.
Direktur RSUD Pasar Rebo Isnindyarti menyatakan, pasien rawat inap Covid-19 yang semula hampir 200 orang, kini merosot jadi 128 orang per 27 Juli 2021.
"Huniannya memang berkurang," kata dia saat dihubungi, Selasa, 27 Juli 2021.
Secara persentase, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur mencapai 90 persen.
Hal itu karena pihak rumah sakit mengurangi kapasitas tempat tidur isolasi sejak kemarin.
Menurut Isnindyarti, pihaknya memiliki dua blok untuk pasien Covid-19. Satu blok kemudian dialihkan sebagai tempat perawatan pasien non-Covid-19. Sebab, jumlah pasien Covid-19 sudah merosot.
"Karena dilihat ternyata sudah tidak ada lagi yang menunggu di tenda, IGD juga sudah tidak penuh, kami kurangi tempat tidurnya," jelas dia.
RSUD Pasar Rebo kini memiliki 142 tempat tidur isolasi dan 6 unit ICU untuk pasien dewasa. Ruang ICU masih penuh. RSUD Pasar Rebo juga menyediakan 5 unit ICU untuk anak-anak dan 5 unit bagi bayi baru lahir.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan antrean pasien Covid-19 untuk masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah berkurang.
Bahkan, dia menyebut, kini tak ada lagi antrean pasien di selasar rumah sakit.
Menurut dia, jumlah pasien di dalam IGD pun hanya beberapa orang. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan bisa segera tertangani di ruang IGD. Per 26 Juli, tingkat keterisian tempat tidur isolasi menurun, yakni 69 persen dan ICU 90 persen.
Selanjutnya: Kondisi di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, tak jauh berbeda...