TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta baru menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan, belum kepada masyarakat umum apalagi influencer. Deputi Gubernur DKI bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti memaparkan data bahwa vaksin dosis ketiga sudah disuntikkan kepada 3.333 tenaga kesehatan.
"Sebelum bicara tadi saya ambil dulu data dari website KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)," kata dia dalam webinar LRT Jakarta, Jumat, 30 Juli 2021.
Vaksin dosis ketiga ini terdiri dari 46 vial Sinovac dan 3.287 Moderna. Penerima vaksin adalah tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan Jakarta.
Sebelumnya, beredar unggahan viral di Twitter bahwa seorang influencer mendapatkan vaksin dosis ketiga. Dari unggahan itu ada foto lokasi vaksinasi yang tampak di dalam sebuah ruangan. Ada tulisan DPRD dan logo DKI Jakarta di tempat itu.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus memastikan tak ada pemberian dosis ketiga jenis Moderna di Gedung DPRD. Menurut dia, informasi warganet ini adalah berita bohong alias hoaks.
Data DKI per 29 Juli 2021 pukul 11.30 WIB menunjukkan total warga yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 7,59 juta orang. Kemudian penerima vaksin dosis kedua 2,68 juta orang dan dosis ketiga 3.333 orang.
Angka ini belum ditambah vaksin gotong royong dengan rincian dosis pertama telah diberikan kepada 160,27 ribu orang dan dosis kedua 96.930 orang. "Pada saat saya bicara ini pasti sudah bertambah lagi, karena proses vaksinasi tetap jalan di mana-mana." Hingga saat ini, belum ada vaksin dosis ketiga.