TEMPO.CO, Bogor - Ragam baliho besar alias billboard dan poster para tokoh politik mulai dari Menteri, Pimpinan DPR RI hingga Pejabat daerah di jalanan utama Kota Bogor disorot tokoh kepemudaan.
Hal itu karena dinilai terlalu dini untuk berkampanye menuju Pemilu 2024. Juga disebut menyakiti hati rakyat yang tengah kesusahan di masa pandemi Covid-19 ini.
Menyikapi tudingan tersebut, Eka Wardhana politikus Partai Golkar Kota Bogor yang memuat iklan Airlangga Hartarto selaku ketua umumnya mengatakan bahwa pemasangan baliho tersebut tidak bertujuan untuk kampanye apalagi ke Pencapresan tahun 2024.
"Kami memasang ketua umum di papan billboard, intinya untuk memberikan motivasi kepada kader Golkar untuk bekerja lebih keras sebagai mana yang sudah dilakukan oleh ketua umum berbuat untuk bangsa dan negara ini," kata Eka melalui telepon, Ahad 1 Agustus 2021.
Saat disinggung adanya angka 2024 di papan reklame bergambarkan Airlangga Hartarto, Eka Wardhana menyebut itu untuk memberitahukan kepada kader Partai Golkar yang terpilih menjadi legislator untuk memaksimalkan waktu yang ada selama terpilih.
"Artinya, kita kan terpilih dan akan menjabat sampai tahun 2024. Nah ini kan sudah tinggal sebentar lagi, makanya kita kasih semangat rekan-rekan untuk memaksimalkan masa jabatan. Adapun nenti dipilih lagi atau tidak, biarkan rakyat menentukan. Terpenting saat ini, kita kerja mengabdi dan melayani masyarakat," kata Eka menjelaskan.
Pantauan Tempo, tokoh politik yang memasang iklan di billboard di beberapa jalan di Kota Bogor tidak hanya Airlangga Hartarto selalu ketua umum Golkar.
Namun, ada juga Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dan Muhaimin Iskandar selaku ketua Umum PKB. Juga beberapa anggota dewan tingkat daerah.
Sebelumnya tokoh kepemudaan Gen F, Brahmansyah menyayangkan iklan yang dilakukan oleh para tokoh politik itu.
Sebab, mereka memasang baliho seakan hanya menghamburkan uang untuk bayar iklan di saat rakyat tengah terhimpit ekonominya akibat pandemi. "Dimana hati nurani mereka," kata Brahmansyah, Sabtu 31 Juli 2021 di Kota Bogor.
Baca juga : Vandalisme Baliho Puan, PDIP Duga Ada yang Tak Suka dengan Kinerja Partainya
M.A MURTADHO