TEMPO.CO, Jakarta - Hari Senin ini, 2 Agustus 2021 adalah hari terakhir perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.
PPKM Darurat mulai diterapkan pada 2 Juli 2021 dan kemudian diperpanjang dengan istilah baru yaitu PPKM Level 4.
Memang pertambahan kasus harian DKI Jakarta telah menurun drastis. Tetapi angka kematian masih amat tinggi. Jadi perlukah PPKM Level 4 diperpanjang di Jakarta?
“Perlu, biar angka kasus Covid-19 dan kematian terus menurun. Biar (pandemi) cepat kelar. Capek saya,” kata Atsa, 22 tahun, warga Bogor yang merupakan seorang pekerja media di Jakarta, ketika dihubungi Tempo pada Senin, 2 Agustus 2021.
Hal yang sama diutarakan oleh Hendry (21), seorang fotografer freelance.
“Diperpanjang aja deh, terserah namanya berubah atau enggak. Pandemi Covid-19 belum terkendali,” kata Hendry saat dihubungi Tempo pada Senin, 2 Agustus 2021.
Namun warga DKI yang lain tak sedikit yang ingin PPKM dinilai tidak perlu diperpanjang karena pertumbuhan ekonomi akan terus terhambat.
“Mendingan jangan diperpanjang. Menurut analisis makroekonomi, (perpanjangan PPKM Level 4} ini enggak bagus untuk ekonomi (negara) kita ke depannya,” kata Samuel (21), mahasiswa manajemen saat dihubungi Tempo pada Senin, 2 Agustus 2021.
Shannon (21), seorang warga Ibu Kota yang sehari-hari mahasiswi Kedokteran Gigi sebuah universitas juga mengusulkan agar PPKM Level 4 dihentikan agar masyarakat dapat mencari nafkah dan dapat membeli kebutuhan untuk kesehatan mereka.
“Biar ekonomi naik lagi. Terus yang enggak bisa beli masker bisa beli,” kata Shannon saat dihubungi Tempo pada Senin siang, 2 Agustus 2021 ihwal nasib kelanjutan PPKM yang malam ini akan diputuskan pemerintah pusat.
Baca juga : PPKM Lanjut? Ade Yasin: Kasus Covid-19 Kabupaten Bogor Sudah Turun Drastis
ZEFANYA APRILIA | DA