TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 9 pegawai PT LRT Jakarta mengalami luka hingga sesak napas, akibat kebakaran di Kantor MCC Depo LRT Jakarta di Jalan Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Sebanyak tujuh orang alami sesak napas dan dua alami luka di kaki," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangannya, Selasa, 3 Agustus 2021.
Dua pegawai LRT Jakarta dilarikan ke Rumah Sakit Omni untuk mendapatkan perawatan.
Mengenai penyebab kebakaran, polisi menduga hal itu terjadi akibat ledakan gas hidrogen di bagian plafon.
"Menurut keterangan saksi bahwa bagian engineering sedang melakukan perbaikan AC, diduga terjadi ledakan gas nitrogen yang mengakibatkan pecah kaca pada lantai empat," kata Yusri.
Setelah ledakan terjadi dan plafon jebol pada pukul 09.00 pagi, percikan api muncul hingga menyebabkan kebakaran. Sudin Damkar Jakarta Utara mengerahkan 11 unit mobil pemadam dengan 66 personel.
Api di Depo LRT Jakarta itu akhirnya dapat padam sekitar pukul 11.00 siang. Beruntung sistem water sprinkler berfungsi normal dan membuat api tidak membesar.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta," ujar Humas Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Mulat Wijayanto.
Baca juga: Manajemen LRT: Perjalanan Kereta Normal Setelah Kebakaran di Depo