TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang periode perekrutan tenaga kesehatan untuk menambah jumlah tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan masa perekrutan diperpanjang lantaran animo pendaftar masih rendah.
"Hingga awal Juli, kami perpanjang periode rekrutmen sampai 3 gelombang karena animo nakes untuk mendaftar masih di bawah target," ujar Wagub DKI itu dalam keterangannya pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Rekrutmen tenaga kesehatan RSUD DKI Jakarta itu tertera dalam situs resmi Dinas Kesehatan DKI. Khusus untuk tenaga kesehatan dokter, Pemprov DKI membuka periode khusus untuk program magang di bulan Juli.
"Namun lagi-lagi, animonya juga rendah. Sehingga dibuka periode khusus tahap kedua di akhir Juli," ujar Riza Patria.
Proses rekrutmen tenaga kesehatan ini hanya diperuntukkan di beberapa RSUD saja dan menyesuaikan dengan kondisi keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut. Alasannya, saat ini kondisi kasus Covid-19 di DKI telah mengalami penurunan signifikan.
Riza Patria tak menjelaskan sudah berapa banyak tenaga kesehatan (nakes) yang mendaftar hingga saat ini. Wagub DKI itu juga tidak menyebut RSUD mana saja yang membutuhkan tambahan nakes.
Rekrutmen nakes ini dibuka saat Pemprov DKI membutuhkan tambahan tenaga kesehatan ketika kasus Covid-19 meroket bulan lalu. Saat itu, Riza mengatakan masih dibutuhkan 2.156 tenaga kesehatan dan 5.139 vaksinator untuk penanggulangan Covid-19.
Baca juga: Vaksin Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan, Bukan Influencer