TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta hari ini berkurang 94 orang. Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien rawat inap yang semula 2.197 orang kini menjadi 2.103 orang.
"Jumlah pasien rawat inap 2.103 orang, 1.015 pria dan 1.088 wanita," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 Agustus 2021.
Pemerintah mengoperasikan empat menara Wisma Atlet Kemayoran sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19. Empat menara itu adalah Tower 4-7.
Angka pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran menunjukkan tren penurunan belakangan ini. Misalnya per 17 Juli 2021, pasien yang isolasi di Wisma Atlet tercatat 6.128 orang.
Tower 8 Wisma Atlet Pademangan sempat difungsikan untuk mengisolasi pasien Covid-19. Tower ini sebelumnya hanya dipakai bagi pekerja migran Indonesia atau repatriasi.
Menurut Aris, total pasien yang terdaftar di Wisma Atlet sejak 23 Maret 2020 hingga hari ini pukul 08.00 WIB mencapai 123.624. Sebanyak 121.521 pasien sudah keluar, karena dirujuk ke 0 lain, sembuh, dan meninggal.
"Dengan rincian pasien dirujuk ke rumah sakit lain 972 orang, pasien sembuh 119.982 orang, dan meninggal 567 orang," kata dia.
Lonjakan jumlah pasien Covid-19 Jakarta terjadi sejak akhir Mei 2021. Penambahan kasus di Ibu Kota yang sempat di atas 10 ribu per hari kini turun menjadi 2-4 ribu kasus per hari. Persentase keterisian tempat tidur isolasi dan ICU Jakarta juga menurun di kisaran 70 persen.
Baca: Rekrutmen Tenaga Kesehatan RSUD Sepi Peminat, Pemprov DKI Perpanjang Pendaftaran