TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 hari ini sebanyak 2.311.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 26.579 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.465 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.311 positif dan 18.154 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 Agustus 2021.
Penambahan ini turun drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya. Sepanjang Juni 2021 penambahan pasien Covid-19 mencapai 10 orang per hari.
Sementara belakangan ini hanya ada tambahan 3-4 ribu pasien, dengan pemeriksaan tes swab PCR terhadap sekitar 24 ribu orang, bahkan lebih.
Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 11.835 orang. Hasilnya 397 positif dan 11.438 negatif.
Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 825.657. Dwi menuturkan kasus aktif hari ini turun 574. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 13.877 orang.
Kemudian pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 799.151 orang dan meninggal 12.629 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 96,8 persen dan kematian 1,5 persen.
Dwi melanjutkan persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 13,1 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,2 persen," ujar dia.
Meski tingkat positivity rate telah menurun dibandingkan bulan lalu yang pernah tembus 40 persen, persentase hari ini masih menunjukkan tingginya penyebaran Covid-19. World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate kasus Covid-19 tak lebih dari lima persen.
Baca juga : Kasus Covid Turun, Bupati Ade Yasin: Keterisian Pusat Isolasi Wisma Cibogo Nihil