JAKARTA- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai temuan Badan Pemeriksa Keunangan atau BPK merupakan ujian bagi kredibilitas kepemimpinan Anies Baswedan.
Menurut dia, saat ini yang banyak muncul adalah opini publik terkait temuan tersebut, bukan substansinya. Pemprov DKI Jakarta dan BPK perlu memberikan klarifikasi yang jelas soal apakah temuan itu menyebabkan kerugian keuangan negara.
Jika tak ada penjelasan yang kuat dari pemerintah provinsi, kata Adi, Anies Baswedan yang berada di pucuk kepemimpinan akan menjadi sasaran kritik berbagai pihak, terutama yang beroposisi terhadap dirinya.
“Kalau tidak bisa diklarifikasi dengan baik, ya, Anies bukan saja akan digoreng. Pasti akan menjadi bulan-bulanan,” ujar dia lewat sambungan telepon pada Sabtu, 7 Agustus 2021. “Temuan BPK ini tentu ujian kredibilitas kepemimpinan Anies,” tambah dia.
Adapun kritik yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dari fraksi PDIP dan PSI terkait temuan itu, kata Adi, sudah biasa. Alasannya, kedua partai itu memang menempatkan diri sebagai oposisi Anies Baswedan. Meski begitu, Adi menilai temuan BPK tersebut murni perihal audit laporan keuangan dan tidak ada unsur politiknya.
Selanjutnya: Ia mengatakan tak semua temuan dapat digolongkan sebagai pelanggaran...