TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Sektor Jatiuwung menyelidiki dugaan pembunuhan dalam peristiwa kebakaran bengkel di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Kebakaran itu menewaskan 3 orang yang terdiri dari ibu, ayah dan anak. "Kami lakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi jika kebakaran itu disengaja," ujar Kapolsek Jatiuwung Komisaris Zazali Haryano saat dihubungi TEMPO, Minggu 8 Agustus 2021.
Zazali mengatakan berdasarkan informasi yang penyidik dapatkan di lapangan, jika kebakaran bengkel tersebut dipicu oleh pertengkaran, cekcok mulut antara anak korban dengan pacarnya. "Sebelumnya ada cekcok mulut."
Namun, Zazali belum menjelaskan secara detail siapa anak korban dan dan pacarnya itu. "Pacarnya sudah kami periksa," katanya.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 5 orang saksi terkait peristiwa kebakaran itu. Mereka adalah, dua orang tetangga korban, 2 warga yang melihat kebakaran dan pacar anak korban.
Bengkel motor sekaligus ruko yang ditempati lima anggota keluarga Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21) ludes terbakar pada Jumat malam 6 Agutus, pukul 23.45.
Api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan menyebabkan tewasnya Edi, Lilis dan Leo.
Polisi menyelidiki kemungkinan pembunuhan dalam kasus kebakaran ini. Diduga ketiga korban meninggal karena keracunan asap dari kebakaran tersebut. Mereka pingsan dan tewas terbakar. Adapun korban lainnya, Mei dan Nando berhasil diselamatkan dan kini masih menjalani perawatan.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Temuan Mayat Perempuan di Kolong Tol Jatikarya, Polisi: Diduga Korban Pembunuhan