TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Cengkareng terus menurun dengan peningkatan pasien sembuh. Tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang kosong tersedia 156 dari 221 unit yang dimiliki rumah sakit itu.
Berdasarkan data bed occupacy ratio di situs http://eis.dinkes.jakarta.go.id/bed/ hingga Senin pagi, terdapat 36 tempat tidur kosong dari 86 bed yang tersedia di ruang ICU tekanan negatif tanpa ventilator di RSUD Cengkareng.
Ketersediaan tempat tidur di ruang ICU tanpa tekanan negatif dan ventilator, dari 12 tempat tidur masih ada 4 tempat tidur kosong. Namun 14 tempat tidur di ruang ICU tekanan negatif dengan ventilator penuh terisi.
Penurunan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Cengkareng itu seiring dengan penurunan kasus Covid-19 di Jakarta Barat. Menurut Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, jumlah kasus aktif pada 6 Agustus tercatat 3.588 kasus. atau turun signifikan dibanding 4.041 orang sehari sebelumnya.
Pasien Covid-19 usia 19 sampai 59 tahun di Jakarta Barat mecapai 2.512 kasus. Pasien usia 60 tahun ke atas 493 kasus, sedangkan pasien usia 6-18 tercatat 478 kasus. Untuk kategori balita usia 0 sampai 5 tahun terdapat 105 kasus.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebut penurunan pasien Covid-19 di wilayahnya adalah berkat kebijakan PPKM Darurat yang diikuti PPKM Level 4. Program vaksinasi Covid-19 massal untuk mencapai herd immunity juga jadi faktor utama penurunan kasus infeksi virus corona. "Kami mengimbau masyarakat mengikuti vaksinasi yang tersedia di setiap kecamatan," kata Uus.
Baca juga: Sebanyak 95.249 Pasien Covid-19 Sembuh di Jakarta Barat, Tertinggi di Cengkareng