TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran senang program Vaksinasi Merdeka mendapat respons baik dari masyarakat. Fadil menyaksikan antusiasme warga setempat di gerai Vaksinasi Merdeka di RW Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
"Saya bahagia mengunjungi gerai vaksin RW 03 Kelurahan Joglo. Bahagia karena apa? Masyarakat begitu antusias," kata Fadil di lokasi, Selasa, 10 Agustus 2021.
Walaupun program vaksinasi Covid-19 yang digagas Polda Metro Jaya itu hanya memanfaatkan pos RW sebagai gerai vaksinasi, tapi warga berbondong-bondong mengikuti kegiatan itu. Fadil mengatakan petugas juru pemantau jentik atau Jumantik juga turut mendatangi rumah-rumah warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Padahal sesuai namanya, Jumantik biasanya hanya berperan mencegah adanya lonjakan kasus demam berdarah di satu daerah.
"Jumantik juga yang semangat dari pintu ke pintu menjemput bola bagi yang belum vaksin, diajak ke gerai. Ini luar biasa," ujar Fadil.
Dengan sinergi bersama Forkopimda DKI Jakarta, Fadil optimistis program Vaksinasi Merdeka dapat membuat seluruh warga Ibu Kota tervaksinasi. "Kecuali memang karena penyakit atau alasan kesehatan dan sebagainya memang tidak bisa disuntik," ujar Fadil.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam peluncuran program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan 1 Agustus 2021 mengatakan, jika seluruh warga Jakarta telah melakukan vaksinasi maka herd immunity di masyarakat akan terjadi. Hal ini akan menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi. "Karena syarat agar pertumbuhan ekonomi berjalan dan berkembang, kesehatan harus jadi prirotas," ujar Listyo.
Baca juga: Polda Metro Jaya: Vaksinasi Merdeka Tingkatkan Penerima Vaksin Jadi 96 Persen