TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warganet mengungkap dugaan fetish terhadap wanita dengan kondisi mata diperban. Ia menemukan pelaku fetish tersebut memiliki banyak foto perempuan dengan kondisi mata ditutup perban dalam akun media sosial Twitter pelaku.
Natasha, 22, yang hampir menjadi korban pelaku fetish tersebut menceritakan awal kejadian itu.
"Itu berawal dari postingan saya tentang mata saya diperban lalu malemnya ada yang nge-DM saya menanyakan kondisi mata saya dan meminta foto perban mata saya," kata Natasha saat di hubungi Tempo pada Selasa 10 Agustus 2021.
Ketika pelaku mengirimkan pesan meminta foto dirinya dengan mata diperban, Natasha sempat teringat kasus gilang bungkus fetish kain jarik yang sempat viral.
"Karena niatan dia nanya-nanya dengan baik maka saya balas saja, saya bersikap husnuzon. Lalu dia nge-follow saya dan saya sudah follback dan saya meminta untuk dibuka kunci akunnya karena pelaku akunnya dikunci. Singkatnya tadinya keukeuh pelaku bilang ga usah di-follback tetapi akhirnya di-follback," kata Natasha.
Selanjutnya beranda Natasha tiba-tiba sudah dipenuhi akun yang tidak pantas dan sejumlah foto seksi