TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Ady Wibowo menyebut 150 ribu warga di wilayahnya telah mengikuti program Vaksinasi Merdeka. Program ini telah diadakan sejak awal Agustus 2021 dan menyasar tiga juta warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.
"Untuk di Jakarta Barat dari 209 RW yang ditargetkan sudah masuk sekitar 150 ribuan orang sampai tanggal 9 kemarin yang divaksin pertama," ujar Ady saat dihubungi, Selasa, 10 Agustus 2021.
Pada saat ini ada 13 RW di Jakarta Barat yang seluruh warganya sudah memperoleh vaksinasi Covid-19. Polres Jakarta Barat menargetkan ratusan RW lain dapat sepenuhnya mengikuti program ini sebelum 17 Agustus 2021.
"Sejak ada gerai Vaksinasi Merdeka jumlah masyarakat yang tervaksin meningkat," kata Ady.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan jumlah masyarakat di Jakarta yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 sudah jauh melewati standar rujukan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Yusri mengklaim saat ini jumlah warga yang telah mendapatkan vaksin mencapai angka 95,5 persen lebih dan sudah dapat terbentuk herd immunity di Ibu Kota.
"Menurut standar WHO 70 itu persen, hari ini Jakarta sudah 95,5 persen lebih, sudah melewati herd immunity WHO," ujar Yusri.
Selain melewati standar WHO, Yusri mengatakan angka tersebut membuat Jakarta menjadi provinsi dengan masyarakat penerima vaksin Covid-19 terbanyak. Salah satu yang membuat banyaknya warga yang telah tervaksin, karena berbagai program vaksinasi massal seperti misalnya Vaksinasi Merdeka.
"Jakarta adalah barometer, oleh karena itu Polda Metro Jaya membentuk Vaksinasi Merdeka," ujar Yusri.
Baca juga: Polda Metro Jaya: Vaksinasi Merdeka Tingkatkan Penerima Vaksin Jadi 96 Persen