TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyelidiki kebakaran lapak pemulung yang menewaskan satu keluarga di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka Mampang Prapatan yang terjadi pada Ahad, 15 Agustus 2021 dini hari.
Dua orang saksi diperiksa dalam kebakaran lapak pemulung tersebut.
"Sementara ini masih dua orang, ini lagi cari informasi lagi, soalnya kan itu lapak pemulung," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Mampang Inspektur Satu Supardi di Jakarta, hari ini.
Penyidik, kata Supardi telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran yang menyebabkan tiga orang tewas itu.
Kebakaran lapak pemulung ini dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran pada pukul 03.18 WIB. Kepala Duku Dinas Penanggulangan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Flider Lumban gaol mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Untuk memadamkan kobaran api, kata Herbert, sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. "Untuk personel 95 orang," kata dia.
Herbert mengatakan, kebakaran itu akhirnya dipadamkan pada pukul 04.52 WIB.
Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan ada 60 lebih lapak warga yang hangus terbakar.
Ia mengatakan kebakaran itu diperkirakan menghanguskan 60 lapak. "Ada hunian warganya juga," ujar dia.
Baca juga: Kebakaran di Mampang, Korban Tewas Sekeluarga Diduga Sedang Tidur