Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat menyampaikan bahwa kasus Covid 19 di wilayahnya sudah bisa dikendalikan. Walhasil, tingkat ketersian tempat tidur isolasi menukik.
Jauh di bawah standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO, sementara zona hijau terus bertambah.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam laporan hasil evaluasi setiap pekan, menyebut bahwa bed occupancy rate tempat tidur isolasi di seluruh rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta sekarang 27,20 persen dari total kapasitas sebanyak 2.103 atau hanya terpakai 572. Adapun standar WHO yaitu maksimal 60 persen.
"Kalau BOR tempat tidur ICU Covid 19 sebesar 58,62 persen," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Senin, 16 Agustus 2021.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menunjukkan hasil vaksinasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021. Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan sebanyak 14.060 vaksin pada tahap awal untuk diberikan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Bekasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca Juga:
Rahmat Effendi juga melaporkan bahwa di wilayahnya sudah tidak ada lagi zona merah sejak dua pekan lalu. Kondisi sekarang lebih baik karena zona oranye atau wilayah memiliki risiko sedang sudah tidak ada.
Adapun zona hijau terus bertambah, sekarang tercatat sebanyak 6642 RT atau 93,1 persen, sedangkan zona kuning 493 RT atau 6,9 persen.
"Angka kesembuhan naik, sekarang 97,46 persen, sedangkan angka kematian menurun menjadi 1,3 persen," kata Rahmat Effendi.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, kasus aktif di Kota Bekasi sekarang ada 2.858, secara kumulatif telah mencapai 83.604. Dalam situs ini tercatat penambahan kasus dalam sehari sebanyak 466, sementara itu pasien sembuh bertambah 406.
ADI WARSONO
Baca juga : Juyy Putri TikTok Didenda karena Pesta Ultah di Hotel